Filosofi Maaf Seiring Idul Fitri Yang Tinggal Beberapa Hari Lagi




Bulan ramadhan segera berakhir. ibarat seperti sebuah teather pertunjukan agung, sehingga kita tak ingin untuk segera diakhirinya. Bahkan sangat merugi jika tak menikmatinya hingga di detik-detik garis akhir ini. Namun, ternyata Syawal di depan sana juga telah membuat sebuah pergelaran dengan posisi menyapa yang kita pun tak bisa tinggal diam untuk tak bersama menyapanya. Jelajah wisata ruhani kita di bulan Ramadhan segera akan menemukan titik akhirnya. Simfoni Syawal yang penuh harmoni memaafkan seperti gerbang surga yang penuh kedamaian. Dan kita terbang menuju gerbang pintu itu dengan sayap pelangi cendrawasih yang begitu megah. Subhanallah… Akankah kita melewatkan moment tersebut sobat?

1 syawal adalah momentum perayaan idul fitri bersama yang sepatutnya kita jadikan sebagai ukhuwah islamiah. Begitu menggema diseluruh penjuru dunia. Hingga layanan seluruh jaringan provider menujukkan space overload, permintaan SMS lebaran yang mengandung rima ‘maaf’ ibarat virus menular yang berkembang biak dimana-mana. Dan tak jarang pula ritme puisi dikolaborasikan dengan sajak-sajak Apollo, sehingga tercipta bait yang memukau untuk disenandungkan. Termasuk saya sendiri yang terkena virus itu, hehe..

Nah sobat, hasrat untuk meminta maaf pun tak bisa terbendung lagi. Seolah-olah kita ini orang yang mengidap overactive bladder, sehingga tak bisa lagi untuk ditahan-tahan. Kalau dulu masih jamannya kartu lebaran, barangkali sangat istimewa bisa mendapatkan kartu bertuan itu. Jika kita belum mendapatkan keikhlasan dan pemberian maaf dari orang yang kita dzalimi, maka susah pula untuk kita mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Namun begini, sudahkah kita memahami esensi dari meminta maaf dan memberi maaf? Jangan-jangan kita gampang minta maaf, tapi gampang juga buat salah? Ditambah lagi kita mungkin belum paham, kita meminta maaf maupun memberi maaf, ternyata hanya sekedar ucapan tanpa ditindaki dengan perbuatan? Dan juga, apa kita sudah tahu teladan kita Rosulullah SAW bersikap sebagai seorang yang pemaaf? Karena eh karena, jangan sampai timbul atau malah memicu masalah dan pertikaian baru nantinya. Yo maaf nih, penulis sendiri juga pernah mengalami hal ini soalnya,… Makanya saya juga sama-sama lagi belajar kok… kamu belajar, saya juga belajar. Jadi saya ini bukan orang pinter kok, apalagi dukun…??!!

Ok deh! Yuk, simak artikel yang saya sadur dari berbagai sumber ini… (agak panjang, tapi insya Allah sangat bermanfaat)

OBAT MUJARAB: MEMAAFKAN

Sulit memang menghitung kalimat maaf yang telah terlontar dari mulut Nabi saw yang shiddiq. Sifat tersebut tentu juga tak lepas dari bimbingan dan petunjukNya. Sebagaimana firman Allah: “Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika berdoa, sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya)”. (QS. 68 : 48 )

Maka, sebagai umat Islam, selayaknyalah kita bertauladan pada Rasulullah saw. Kita harus berani memaafkan siapa pun yang berlaku aniaya pada diri kita. Maka, jika ada amarah terpendam dalam jiwa, hendaknya segera dibersihkan dengan maaf. Jika tidak, amarah itu akan menjadi gumpalan dendam yang berkarat. Jika hati berkarat oleh dendam, maka akan merusak jiwa. Bahkan akan tumbuh menjadi kemunafikan.

Marah adalah dosa yang mengotori jiwa. Agar jiwa selalu suci dan bersih dari noda dan dosa, maka maafkanlah segera orang yang memicu kemarahan kita. Tentang hal ini Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa (mampu) menahan marahnya (tatkala timbul marah), Allah akan menahan siksaNya.” Itu berarti, obat paling mujarab untuk menyembuhkan sifat ghodhob (marah) –dalam hal ini ghodhobus syaitan- tidak lain ialah: memaafkan.

Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan, kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia. Rasulullah saw bersabda: “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertaubat kepada Allah SWT”. Ini berarti bahwa namusia yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah, sebab itu mustahil kecuali Rasulullah SAW yang ma’shum (senantiasa dalam bimbingan Allah SWT). Tetapi, manusia yang baik adalah manusia yang menyadari kesalahannya dan segera bertaubat kepada-Nya.

Dalam Islam, mampu memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa (muttaqin). Allah SWT berfirman: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu, Allah menyediakan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang atau sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Al-Imran: 133-134).

BELAJAR MEMAAFKAN DARI RASULULLAH

Setelah pembebasan Makkah, dihadapan orang-orang yang selama ini gigih memusuhinya, Rasulullah berkata : “Wahai orang-orang Quraisy. Menurut pendapat kamu sekalian apa kira-kira yang akan aku perbuat terhadapmu sekarang? Jawab mereka: “Yang baik-baik. Saudara kami yang pemurah. Sepupu kami yang pemurah.” Mendengar jawaban itu Nabi kemudian berkata: “Pergilah kamu semua, sekarang kamu sudah bebas.” Begitu luruh jiwa Nabi, karena dengan ucapan itu kepada kaum Quraisy dan kepada seluruh penduduk Makkah, beliau telah memberikan amnesti (ampunan) umum. Padahal saat itu nyata mereka tergantung hanya di ujung bibirnya dan kepada wewenangnya atas ribuan bala tentara Muslim yang bersenjata lengkap yang ada bersamanya. Mereka dapat mengikis habis penduduk Makkah dalam sekejap hanya tinggal menurut perintah dari Nabi.

Dengan pengampunan dan pemberi maaf itu, jiwa Nabi telah melampaui kebesaran yang dimilikinya, melampaui rasa dengki dan dendam di hati, menunjukkan bahwa beliau bukanlah manusia yang mengenal permusuhan, atau yang akan membangkitkan permusuhan di kalangan umat manusia. Beliau bukan seorang tiran, yang mau menunjukkan sebagai orang yang berkuasa. Padahal Nabi mengenal betul, kejahatan orang-orang yang diampuninya itu. Siapa-siapa di antara mereka yang berkomplot untuk membunuhnya, yang telah menganiayanya dan menganiaya para pengikutnya. Mereka melemparinya dengan kotoran bahkan dengan batu saat mengajak manusia ke jalan Allah. Begitu pemaafnya Rasulullah sekalipun itu kepada orang yang selalu menebar permusuhan, meneror dan mengancam keselamatannya. Rasulullah begitu pemaaf, Tuhan juga Maha mengampuni kesalahan hamba-Nya. Mengapa kita manusia biasa susah sekali memberikan kema’afan?

FILOSOFI MAAF DALAM ISLAM

Ibnu Qudamah dalam Minhaju Qashidin menjelaskan bahwa makna memberi maaf di sini ialah sebenarnya engkau mempunyai hak, tetapi engkau melepaskannya, tidak menuntut qishash atasnya atau denda kepadanya. Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Quran menjelaskan: Kata maaf berasal dari bahasa Al-Quran alafwu yang berarti “menghapus” karena yang memaafkan menghapus bekas-bekas luka di hatinya. Bukan memaafkan namanya, apabila masih ada tersisa bekas luka itu didalam hati, bila masih ada dendam yang membara. Boleh jadi, ketika itu apa yang dilakukan masih dalam tahaf “masih menahan amarah”. USAHAKANLAH UNTUK MENGHILANGKAN NODA-NODA ITU, SEBAB DENGAN BEGITU KITA BARU BISA DIKATAKAN TELAH MEMAAFKAN ORANG LAIN.

Islam mengajak manusia untuk saling memaafkan. Dan memberikan posisi tinggi bagi pemberi maaf. Karena sifat pemaaf merupakan bagian dari akhlak yang sangat luhur, yang harus menyertai seorang Muslim yang bertakwa. Allah swt berfirman: “…Maka barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah.” (Q.S.Asy-Syura : 40). Dari Uqbah bin Amir, dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda, “wahai Uqbah, bagaimana jika kuberitahukan kepadamu tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama? Hendaklah engkau menyambung hubungan persaudaraan dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu, hendaklah engkau memberi orang yang tidak mau memberimu dan maafkanlah orang yang telah menzalimimu.” (HR.Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baghawy).

Al-Quran memang menetapkan, bahwa seseorang yang diperlakukan secara zalim diizinkan untuk membela diri tapi bukan didasarkan balas dendam. Pembelaan diri dilakukan dengan penuh simpati seraya menunjukan perangai yang luhur, bersabar, memaafkan dan toleran. Ketika Matsah yang dibiayai hidupnya oleh Abu Bakar menyebarkan gosip yang menyangkut kehormatan putrinya Aisyah yang juga istri Nabi. Abu Bakar bersumpah tidak akan membiayainya lagi. Tapi, Allah melarangnya sambil menganjurkan untuk memberika maaf dan berlapang dada.(Q.S. an-Nur : 22). Dari ayat ini ternyata ada tingkatan yang lebih tinggi dari alafwu (maaf), yaitu alshafhu. Kata ini pada mulanya berarti kelapangan. Darinya dibentuk kata shafhat yang berarti lembaran atau halaman, serta mushafahat yang berarti berjabat tangan. Seorang yang melakukan alshafhu seperti anjuran ayat diatas, dituntut untuk melapangkan dadanya sehingga mampu menampung segala ketersinggungan serta dapat pula menutup lembaran lama dan membuka lembaran baru.

AlShafhu yang digambarkan dalam bentuk jabat tangan itu, menurut Al-Raghib al-Asfahaniy “lebih tinggi nilainya” dari pada memaafkan. Dalam alshafhu dituntut untuk mampu kembali membuka lembaran baru dan menutup lembaran lama.” Let’s gone be by gone (yang lalu biarlah berlalu)” bangun kembali masa depan dengan semangat yang baru. Kita selalu lupa, karena kesalahan yang telah dibuat orang lain, kita lalu MELUPAKAN SEMUA KEBAIKAN YANG TELAH DIBUATNYA. Untuk itu, kita juga harus memperlakukan semuanya secara seimbang. Yang terbaik buat kita hari ini adalah bersama-sama membangun kembali dengan semangat baru, ketulusan hati dan semangat persaudaraan. Jangan ada yang berkata: “Tiada maaf bagimu”. Ahli hikmah mengatakan: ingatlah dua hal dan lupakanlah dua hal. Lupakanlah kebaikanmu kepada orang lain dan lupakanlah kesalahan orang lain kepadamu. Ingatlah kesalahanmu pada orang lain, dan ingatlah kebaikan orang lain kepadamu.

Wallahu a’lamu...
Nah, sudah ngerti kali ya? Sip deh! Terakhir penulis mau ngucapin…

Mohon maaf atas segala khilaf yang telah saya lakukan, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua di bulan Ramadhan ini. Aamiin yaa Rabbal alamiin…

Selamat berkumpul dengan sanak saudara…
Selamat menyambut Idul Fitri 1439 H

_mas pardi_


Related Posts:

Cara Praktis Memasukkan Nama dan ALamat pada Label Undangan di MS Word


Pada tulisan sebelumnya, saya pernah membuat tulisan, Cara Praktis Membuat Label Undangan. Kira-kira sudah pada bisa belum nih?? Kalo belum, mendingan pelajari dulu sampai bener-bener mengerti dan kemudian baru ke tahap selanjutnya yaitu, Memasukkan Nama dan Alamat pada Label Undangan di MS word 2007 atau diatasnya.

Ok, lanjnut...
Yang pertama, ketikkan semua nama dana alamat yang akan di undang pada microsoft excel. Mengapa di excel? karena pada saat penulisan alamat yang sama kita tinggal copy paste aja pada colom di excel. Ok, coy simak caranya dibawah ini :

1. Siapkan database yang berisi nama dan alamat


2. Buka MS word dan buka template label yang sebelumnya kita buat.
3. Import file excel yang kita buat tadi caranya, pada menu Mailings>>Select Recipient>> Use Existing ListMailings>>Select Recipients>> Use Existinglist Pilih file excel yang telah dibuat tadi

4. Akan muncul kotak dialog pilih yang sheet 1


5. KEmudian akan kembali pada tampilan ms word pilih :

Mailings >>Insert Merger Field>>Nama ( Menampilkan Nama)
Mailings>>Insert Merger Field>>Alamat (Menampilkan Alamat)

jangan lupa di bagian antara nama dan alamat sisipkan "di" sehingga menjadi seperti di bawah ini



6. Arahkan kursor pada akhir kata "<<alamat>>" , lalu pilih mailings >> Rules >> Next Record

Hasilnya seperti ini :

7. Atur sesuaikan dengan keinginan seperti jenis hurf, penulisan dll. copykan ke semua label dan pada kolom terakhir tambahkan kata "if" sehingga menghasilkan seperti ini :


8. Langkah selanjutnya yaitu merubah <<Nama >> dan <<Alamat>> dengan daftar yang sesuai dengan yang kita ketikkan pada ms excel. Caranya yaitu, Mailings>> Finish & Merge >>Edit Individual document dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :



Pilih ok aja bro...

Dan... Jreeeeeengggg!!! Kotak nama sudah berubah sesuai dengan yang kita ketikkan pada ms excel.


Tinggal kita print dan duduk santai...
Printer akan mencetak semua sesuai dengan data yang kita ketik di ms excel.

Selamat mencoba...

Related Posts:

Cara Praktis Membuat Label Undangan


Hal yang berkaitan erat dengan undangan pernikahan adalah penulisan nama dan alamat yang ada pada undangan tersebut. Dan agar undangan yang kita bagikan terlihat rapi, pastinya saat penulisan nama dan alamat yang ada pada undangan tersebut harus diprint. Namun, untuk print nama dan alamat pada label polos memerlukakan keahlian khusus. Maksudnya agar  saat print nama dan alamat bisa tepat mengenai kertas label, karena hal ini berbeda dengan print pada kertas HVS biasa.

Ok, berikut adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam penulisan label undangan dengan lebih cepat dan praktis :

Silakan anda buat database dan list daftar nama pada Microsoft Exel seperti contoh dibawah ini :


Simpan dengan nama file terserah anda.

Selanjutnya buka microsoft word 2007 atau diatasnya, kemudian pilih  Tab menu Mailings >> Labels

Kemudian akan muncul menu baru. Silahkan pilih Tab menu Labels>>Option >> New Labels. Lihat gambar dibawah ini :



Kemudian atur label yang akan kita buat seperti dibawah ini :


Jangan lupa, pada label name tentukan nama label yang kita buat. Klik OK jika setingan yang kita buat sudah selesai. Kemudian akan muncul nama label yang kita buat, klik ok lagi kemudian klik new document :


Akan muncul file baru dengan format tabel yang sudah kita buat tadi seperti berikut :


OK, jika sudah tampil seperti gambar diatas, Selanjutnya kita sisipkan file yang sudah kita buat pada microsoft exel tadi. Untuk Memasukkan nama label undangan yang kita buat, baca tutorialnya di "Cara Memasukkan Daftar Nama ke Label Undangan"

Dan hasil akhirnya adalah seperti di bawah ini :


Tinggal kita print dan hasilnya akan sesuai dengan data yang sudah kita  buat pada microsoft exel tadi. Lebih mudah dan cepat.

Selamat mencoba...

Related Posts:

Welcome 2018 Peradaban Dunia Baru


Tak terasa waktu begitu cepat berlalu 2017 tlah usai, begitu banyak cerita, suka dan duka menjadi warna nyata dalam hidup kita, tapi biarkan semua menjadi kenangan yang terpahat. Kini awal tahun baru tlah menyambut kita, saatnya kita mengemas kegagalan menjadi kesuksesan, kita buka lembar kisah baru dengan semangat dan keceriaan...
Selamat Tahun Baru 2018 



Siap Melayani :
  • Service komputer
  • Service laptop
  • Instal windows
  • Pengetikan 
  • Penjilidan
  • Cetak foto langgsung jadi
  • Foto copy 
  • Scaning 
  • Browsing
  • Flash HP android (New layanan)

Waktu mengantarkan Diesnet bertahan dan terus berkembang sampai saat ini, hingga mampu menyuguhkan   layanan baru yang kini siap memperbaiki/Flash HP android yang bootloop/hang. Seperti kita tahu, android kini sudah menjamur dikalangan anak-anak, remaja bahkan ibu-ibu yang juga tak mau ketinggalan. Cukup dalam genggaman dengan android semua bisa bahagia. Gak percaya?

Pernahkah kita lihat temen kita, bapak atau ibu-ibu yang senyum senyum sendiri dengan android ditangannya, sehingga dapat saya simpulkan bahwa, bahagia itu sangat sederhana. Cukup pegang hp android dengan full kuota internet di jamin bisa happy sambil nyanyi - nyanyi he..he..!
Namun sebaliknya, jika android yang biasa kita mainkan bermasalah dengan sistemnya. Misalnya saja, terjadi bootloop yang parah. Bila ini terjadi, jangankan senyum senyum sendiri liat mukanya saja sudah serem. Tapi tenang, Diesnet sekarang bisa melakukan flasing beragam type android yang diakibatkan karena bootloop/hang.

Sedikit pengertian mengenai bootloop

Bootloop berasal dari dua kata yaitu : "boot" dan "loop", jika di artikan dalam bahasa pemograman "boot" adalah suatu keadaan dimana ponsel bersiap untuk menyala secara sempurna. Sedangkan "loop" mempunyai arti berulang. Jika diartikan dalam bahasa sistem operasi, bootloop adalah suatu keadaan dimana ponsel tidak dapat melakukan start up sehingga ponsel tidak bisa masuk pada sistem. Selain gagal melakukan booting, ponsel juga berulang-ulang untuk masuk pada sistem namun selalu gagal. 

Macam-macam bootloop :

Bootloop Ringan
Bootloop ini ditandani dengan dimana ketika kita sedang menyalakan ponsel, dia dapat masuk pada menu utama namun selang beberapa detik ponsel mengalami hang dan kemudian ponsel me restart kembali.

Bootloop Biasa
Berbeda dengan bootloop ringan, pada bootloop biasa ini ketika kita sedang menyalakan ponsel, dia mampu menyala dan memunculkan logo boot animasi, kemudian masuk pada menu utama saja.

Bootloop Parah
Jika diistilahkan dalam bahasa kesehatan bootloop parah sama halnya dengan penyakit kanker stadium 4, dia hanya mampu memunculkan logo animasi saja, dan tidak bisa masuk 

Faktor Penyebab Bootloop



1. Memodifikasi Sistem


Memodifikasi sistem sama artinya kita melakukan root pada sistem Android, perlu kita ketahui bahwa ketika kita membeli ponsel berbasis Android maka kita hanya menjadi user (pengguna) saja bukan menjadi super user. Super user ini mempunyai akses untuk melakukan root pada sistem Android, dia mampu menambah dan mengurangi sistem Android sehingga jika root yang telah dilakukan tidak sepenuhnya berhasil bisa mengakibatkan ketidak setabilan sistem pada Android, akibatnya ponsel kita mengalami bootloop, jadi penulis sarankan untuk berhati – hati dalam melakukan root pada sistem Android, lakukan jika dirasa itu penting dan mendesak, selain itu kita juga harus tau sesifikasi ponsel kita apakah mampu atau tidak jika dilakukan root sistem.


2. Kesalahan Flashing Custom ROM


Flashing custom ROM bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya bootloop pada ponsel Anda. Sebenarnya flashing custom ROM adalah penginstalan pada ROM (Read Only Memory) dengan tujuan melakukan modifikasi dan mengganti isi data pada ROM. Tujuan dari flashing custom ROM adalah ROM dapat mengoptimalkan dan memepercepat dari sistem kerja OS.

Hal ini dapat fatal jika dalam melakukan flashing custom ROM mengalami kegagalan dimana terjadi dalvik-cavhe atau data lama yang belum terhapus namun sudah digunakan oleh sistem baru. Karena keadaan ini akhirnya mengakibatkan bootloop pada ponsel Anda. Sehingga Penulis sarankan untuk berhati – hati dalam melakukan Flashing ROM.


3. Salah Mengatur Permission


Permission adalah hak akses yang dimiliki pada suatu aplikasi dimana agar aplikasi tersebut dapat mengakses beberapa informasi dari ponsel yang kita miliki. Perlu kalian ketahui bahwa pada Android terdapat banyak informasi personal semisal lokasi, kontak, dan koleksi foto kita pada galeri. Sehingga OS pada Android itu sangat berpengaruh pada permission, jika kita melakukan kesalahan dalam mengatur permission pada sebuah file maka dapat mengakibatkan bootloop. Jadi saya sarankan berhati-hatilah dan teliti dalam memberikan permission pada suatu file di ponsel Anda.


4. Overclock pada Android


Pada dasarnya ponsel yang berbasis Android sistem kerjanya sama dengan laptop dan PC. Karena dengan kemajuan teknologi sehingga pabrikan-pabrikan sekelas Apple, Samsung, Sony, dan masih banyak lainnya menciptakan ponsel berbasis Android dan iOS dengan spesifikasi yang hampir setara dengan laptop maupun PC. Dengan tujuan memberikan kemudahan dan kepraktisan kepada user (penggunanya).

Kita sebagai user tidak perlu repot-repot untuk membawa berat laptop atau PC kemanapun kita berada, cukup dalam genggaman semua pekerjaan dan komunikasi dapat kita selesaikan saat itu juga.

Semoga bermanfaat...!

Related Posts: